TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - Apa kabar sobat TKJ, Lama juga yah gak post, gara-gara banyak tugas di dunia nyata. Kali ini saya akan berbagi kepada sobat mengenai Kerusakan Pada Motherboard Dan Cara Mengatasi. Jika  PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau    menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus    menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan    besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk    mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti    sedia kala.
Masalah atau  kerusakan yang timbul biasanya  dikategorikan dalam 2  jenis kerusakan  yaitu : Masalah atau kerusakan  Hardware dan Software.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
Kerusakan pada Hardware :
Masalah  dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena   sulit  dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan    pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang    sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah  dihidupkan PC tidak bereaksi  apa-apa, tidak ada tampilan di  monitor,  tidak ada lampu indikator (led)  yang menyala, kipas power  supply tidak  berputar, lampu indikator pada  monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah  apakah kabel terhubung  dengan benar dan steker terpasang  dengan baik  pada soketnya, periksa  juga apakah ada tombol on/off  dibelakang  tepatnya dibelakang Power  Supply sudah dalam posisi On,  Jika sudah  yakin terpasang dengan benar  tapi tetap tidak ada respon  untuk  meyakinkan silahkan anda ganti kabel  power dengan yang anda  yakini  bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya  tegangan listrik  yang masuk,  kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :
Setelah  dihidupkan PC tidak bereaksi  apa-apa, tidak ada tampilan di  monitor,  tidak ada lampu indikator (led)  yang menyala, kipas power  supply tidak  berputar, lampu indikator pada  monitor menyala.
Solusi :
Lakukan  seperti langkah diatas, tetapi  jika masih belum ada respon  berati  masalah ada pada Power Supply,  Silahkan anda ganti PS nya, Saya   sarankan sebaiknya anda ganti saja  Power Supply yang rusak dengan  yang  baru, dan hati-hatilah dalam  pemasangannya.
Catatan : Jika  kerusakan   hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya,  komputer  akan  kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah  pada  komponen  yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah  dihidupkan, tidak ada tampilan  di monitor, lampu indikator  (led) di  panel depan menyala, lampu  indikator (led) monitor  berkedip-kedip,  kipas power supply dan kipas  procesor berputar, tidak  ada suara beep di  speaker.
Solusi :
Langkah  pertama lepas semua kabel  power yang terhubung ke listrik,  kabel data  ke monitor, kabel  keyboad/mouse, dan semua kabel yang  terhubung ke CPU,  kemudian lepas  semua sekrup penutup cashing. Dalam  keadaan casing  terbuka silahkan anda  lepaskan juga komponen-komponen  lainnya, yaitu  kabel tegangan dari  power supply yang terhubung ke  Motherboard,  harddisk, floppy, hati-hati  dalam pengerjaannya jangan  terburu-buru.  Begitu juga dengan Card yang  menempel pada Mboard (VGA,  Sound atau Card  lainnya). Sekarang yang  menempel pada cashing hanya  MotherBoard saja.  Silahkan anda periksa  Motherboadnya dengan teliti,  lihat Chip (IC),  Elko, Transistor dan yang  lainnya apakah ada yang  terbakar.
Jika  tidak ada tanda-tanda  komponen yang terbakar kemungkinan  Motherboard  masih bagus, tapi ada  kalanya Mother board tidak jalan  karena kerusakan  pada program yang  terdapat di BIOS
3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada  saat CPU dinyalakan kemudian  melakukan proses Post setelah itu   proses  tidak berlanjut dan diam  beberapa saat tidak langsung masuk ke    operating system, dan kemudian di  layar monitor ada pesan “harddisk    error, harddisk Failur, setelah itu  muncul pesan “press F1 to  continou”   setelah kita menekan tombol F1  tidak masuk Operating system  dan  muncul  pesan “Operating system not  found”.
Solusi :
Periksa  kabel tegangan dan kabel data  yang masuk ke harddisk apakah  longgar,  sebaiknya dikencangkan, kemudian  nyalakan dan coba anda  dengarkan  apakah suara yang keluar dari harddisk  normal, jika tidak  normal berati  harddisk rusak di controllernya.
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Ada  kemungkinan Operating system  rusak, bisa diatasi dengan install  ualng  atau jika OS anda menggunakan  windows 2000/XP ada Fasilitas  Repairnya.  atau ada kemungkinan juga  harddisk anda tidak terdeteksi  dan lakukan  langkah diatas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada  beberapa faktor penyebab terjadi  bad sector diantaranya, tegangan   listrik tidak stabil, sering terjadi  putusnya aliran listrik secara   mendadak, setelah pemakaina tidak di shot  down, pemakaian yang terlalu   lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik  dan software…..Untuk   mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya  menggunakan software untuk   menghilangkan badsector….pembahan lebih  lanjut ada di eBook Metode   perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan  jika anda bergabung menjadi   Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1.  Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy,   perikas  di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.   Periksa  apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4.  Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah    diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan    komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung    menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati  dalam Update Bios, ketika  meng-Update anda keliru memilih  versi Bios,  PC jadi tidak jalan bahkan  anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya  Update tidak dapat  dibatalkan, hanya jenis Motherboard  tertentu yang  memiliki backup BIOS  pada Chip-nya, Disitu tersimpan  jenis asli BIOS  yang tidak dapat  dihapus, untuk dapat merestore-nya  anda tinggal  memindahkan Posisi  Jumper khusus yang biasanya sudah ada  petunjuk di  buku manualnya.  Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,  BIOS yang asli  telah di  Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi  semula, dan PC  siap  dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak  memiliki pasilitas  tersebut,  Chip BIOS harus dikirim ke Produsen,  Jenis BIOS dapat anda  lihat di buku  manualnya. Berhati-hati dalam  pemasangannya jangan sampai  kaki IC BIOS  patah atau terbalik  Posisinya.
Gejala :
CPU  mengeluarkan suara Beep beberapa  kali di speakernya dan tidak ada   tampilan ke layar monitor, padahal  monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi  Beep menandakan adanya pesan  kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi   tersebut menunjukan jenis kesalahan  apa yang terjadi pada PC,  Biasanya  kesalahan pada Memory yang tdk  terdeteksi, VGA Card, yang  tidak  terpasang dengan baik, Processor bahkan  kabel data Monitor pun  bisa  jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa  masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep  1x : RAM/Memory tidak terpasang  dengan Baik atau Rusak, Beep 6x :   Kesalahan Gate A20 - Menunjukan  Keyboard yang rusak atau IC Gate   A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic  Card / VGA Card tidak terpasang   dengan baik atau Rusak, Beep 11x :  Checksum Error, periksa Batre Bios,   dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep  1x Panjang : RAM/Memory tidak  terpasang dengan Baik atau Rusak,  Beep  1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan  Pada Graphic Card (VGA), Periksa  bisa  juga Pemasangan pada slotnya tidak  pas (kurang masuk), Beep 1x  Panjang  3x Pendek : Keyboard rusak atau  tidak terpasang. Beep Tidak  terputus /  bunyi terus menerus : RAM atau  Graphic Card tidak  terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala :   Muncul Pesan CMOS Checksum  Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna   yang men-supply IC  CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah,   sehingga settingan  BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik,   dan konfigurasi  Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi :   Ada beberapa  faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di   Harddisk, Ada  Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak,   MBoard  Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power   Supply  tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan  karena  akan  berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat  mengatasi   masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan   Blue Screen bisa  disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari   Memory, Bisa dari  hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan   blue screen yang  ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi :   Penyebab komputer  anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :   Space hardisk  terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang   memakan space  harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.*
Baca juga : Tempat Webhosting Gratis dan Murah
Baca juga : Tempat Webhosting Gratis dan Murah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment
Isikan Komentar Yang Bermanfaat Untuk Membangun ya Gann....