TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN - Eksekutif Google Eric Schmidt mengaku telah  menyesal terlambat datang di revolusi media sosial, setelah hampir  sepuluh tahun menjadi CEO perusahaan Google.
Namun, pria yang  telah mengundurkan diri dari kursi CEO Google pada tahun 2011 itu  mengatakan sangat bangga dengan prestasi Google dalam satu dekade  terakhir.
"Sumber rasa bangga saya adalah kekuatan informasi yang  meningkat sangat dramatis. Anda benar-benar merasa hidup ketika sudah  memberikan jawaban atas pertanyaan orang lain," kata Schmidt, dilansir CNBC News, 21 Maret 2013.
Schmidt  mengakui kesalahan terbesarnya adalah tidak jeli melihat revolusi media  sosial yang terjadi begitu cepat. "Padahal, itu adalah salah satu  tanggung jawab pribadi saya," ujarnya. 
Kendati Google Plus (Google+) telat datang ke industri media sosial, tapi menurutnya, sudah sangat baik dan siap untuk bersaing.
"Google  Plus akan memberikan jalur untuk interaksi antarmanusia. Dan itu  menjadi sangat penting untuk menaikkan ranking Google sebagai mesin  pencari. Saya pikir sangat penting bagi Google untuk menjadi pemain di  semua teknologi Internet," ungkap Schmidt.
Saat ini, ada empat  besar perusahaan yang sedang bertarung dalam industri teknologi. Selain  Google, ada Facebook, Amazon, dan Apple.
"Kunci  dari kemenangan sebuah perusahaan adalah tingkat kemampuan perusahaan  dalam berinovasi untuk mempermudah penggunaannya bagi masyarakat," kata  Schmidt.
Masa depan Google
Berbicara masa  depan perusahaan yang membesarkannya, Schmidt terus berkomitmen  terhadap pentingnya sebuah Internet yang terbuka dan bisa diakses siapa  saja. Ini terkait dengan perjalanan bulan Januari kemarin ke Korea  Utara.
Pada kesempatan itu, Schmidt menyatakan, bahwa masa  depan Google akan terus cerah. "Ini terjadi karena dua faktor, Android  dan Google Glass," ujar Schmidt.
Namun ia masih belum yakin  apakah orang-orang nantinya akan mengadopsi Google Glass. "Tapi,  perilaku manusia terus berubah. Mungkin di masa depan orang-orang  membutuhkan satu aplikasi yang bisa menunjang semua kebutuhannya,  seperti yang ditawarkan pada Google Glass," tutup Schmidt.
Friday, March 22, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment
Isikan Komentar Yang Bermanfaat Untuk Membangun ya Gann....